[News] Safir vs Gorilla Glass, Siapa Lebih Baik?

Selama ini tersiar kabar bahwa Apple berencana akan menggunakan bahan kaca Safir sebagai material layarnya di seri terbarunya nanti, yakni iPhone 6. Namun siapa sangka bahwa bahan kaca Safir merupakan bahan yang banyak kelemahannya?

Dikutip dari laman Phonearena, adalah Tony Tripeny (Excecutive Director Gorilla Glass) mengatakan di ajang Konferensi Morgan Stanley Technology, Media & Telecom pada Selasa (4/2) bahwa adalah sebuah kelemahan yang amat fatal apabila menggunakan kaca Safir di layar smartphone. Tony mengatakan bahwa kaca Safir adalah bahan yang 10 kali lipat lebih mahal dari bahan Corning dan memiliki berat 1,6 kali lipat lebih berat dari produk Corning.

Tony juga menambahkan bahwa kaca Safir membutuhkan 100 kali energi lebih besar untuk menerangi layar dibandingkan dengan kebutuhan energi yang dibutuhkan layar dengan Corning Gorilla Glass. Ia juga menambahkan bahwa kaca Safir itu tidak ramah lingkungan, karena amat sulit terurai secara alami oleh tanah.

Dengan berani ia mengatakan bahwa jika Apple atau vendor manapun yang berani menggunakan material kaca Safir sebagai layar smartphone, itu adalah tindakan gegabah yang bodoh. Petinggi Gorilla Glass tersebut mengatakan bahwa menggunakan kaca Safir berarti Anda harus siap melihat layar smartphone tampil redup atau menerima kenyataan daya baterai menjadi lebih boros. Tony mengakui bahwa kaca Safir adalah bahan yang sangat keras dan sangat kuat.

Namun Tony menambahkan, layar Gorilla Glass yang telah digunakan selama bertahun-tahun sangat tangguh untuk mencegah goresan dan kerusakan lainnya pada perangkat touchscreen mobile. Selain itu, layar Gorilla Glass tergolong ringan, jika dibandingkan dengan bahan kaca Safir. Dan hal inilah yang kemudian menjadi daya tarik Gorilla Glass untuk digunakan di sebagian besar smartphone.